 |
| Slamet Joko Sri - Membangunkan Tuyul |
Diperjalanan menuju rumah, tuyul tersebut digendong Joko. Sekitar 2 jam akhirnya Mereka sampai di rumah. Joko meletakkan sang tuyul di kasur empuk miliknya, dan Ia membiarkan sang tuyul tertidur karena mungkin sedang kecapekkan.
Pukul 21.00 WIB, tuyul itu masih belum bangun. Joko dan Sri panik, lalu Mereka memanggil Pak Ranto untuk datang ke rumahnya. Tak lama Pak Ranto pun datang, Ranto: "gimana pak Joko?" Joko: "Gini pak, tadi kan tuyulnya tidur dari jam 8 pagi, nah kok sampai sekarang Saya bangunin kok ga mau bangun ya pak?", Ranto: "Oalahh, sebelumnya Saya minta maaf, karena Saya belum memberi tahu cara membangunkan tuyul ini", Joko: "Lhoo, ada caranya ternyata", Ranto: "Caranya tuyul itu harus di kentut in dulu pak", Joko:"Oalahh (sambil menahan ketawa)".
Akhirnya Joko bersiap untuk menyemburkan gas panas miliknya, kebetulan Dia habis makan makanan yang dipercaya dapat menghasilkan bau bau yang di sukai tuyul, seperti: Ulat bulu, mata ayam, dan kaki naga (ceker ayam). Dia pun menempelkan pantatnya tepat di atas hidung dari sang tuyul, Joko bersiap untuk menyemburkan gas panas, dan akhirnyaa... Brettt bretttt tuuuttt blegenderrr. gas fenomenal itu keluar, akan tetapi sang tuyul masih belum terbangun. Joko panik, Joko: "Loh pak, kok masih belum bangun ya pak?, katanya harus dikentutin dulu!!!", Ranto: "Iya sih pak, TAPI JANGAN SAMPAI AMPAS AMPASNYA JUGA"................................................
