Liputan6.com, Pesaing berat Apple, yang tak lain adalah perangkat Android sudah jauh-jauh hari merilis ponsel dengan layar besar. Tak mau ketinggalan akhirnya Apple membuat beberapa perubahan, dengan meluncurkan iPhone 5 dengan layar 4 inci.
Namun itu bukanlah sebuah lompatan yang signifikan karena Apple hanya memperbesar layar dari 3,5 inci ke 4 inci. Lama-kelamaan ponsel berlayar besar dari Android pun menjadi bom waktu bagi Apple, di mana perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu dilaporkan mulai khawatir akan keberadaan perangkat tersebut.
Hal itu terungkap di ruang pengadilan San Jose, di mana sebuah email internal perusahaan menunjukkan ada beberapa orang di bagian tim penjualan merasa khawatir kalau pasar Apple nantinya akan tergerus karena ponsel berlayar besar kian populer.
"Pesaing secara drastis telah meningkatkan hardware mereka dan ekosistemnya pun semakin meluas," demikian isi dari email tersebut, seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (6/4/2014).
Chief Marketing Officer Apple, Phil Schiller langsung mengomentarinya, dengan mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan isi dari email tersbut dan itu tidak mewakili Apple secara keseluruhan.
Seperti yang diketahui, untuk membendung dominasi smartphone layar besar Android, Apple diprediksi akan merilis iPhone generasi terbaru dalam dua versi ukuran layar, yaitu 4,7 inci dan 5,5 inci. Menurut informasi terpercaya yang didapat Reuters, proses produksi massal layar iPhone 6 itu akan dimulai pada bulan Mei 2014.
Japan Display Inc, Sharp Corp, dan LG Dislpay Co Ltd digadang-gadang akan menjadi pemasok komponen layar untuk iPhone 6. Proses produksi disebut akan dimulai bulan depan untuk layar versi 4,7 inci. Sementara untuk layar 5,5 inci dikabarkan mengalami penundaan masa produksi hingga waktu yang belum ditentukan.
(Iskandar)Namun itu bukanlah sebuah lompatan yang signifikan karena Apple hanya memperbesar layar dari 3,5 inci ke 4 inci. Lama-kelamaan ponsel berlayar besar dari Android pun menjadi bom waktu bagi Apple, di mana perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu dilaporkan mulai khawatir akan keberadaan perangkat tersebut.
Hal itu terungkap di ruang pengadilan San Jose, di mana sebuah email internal perusahaan menunjukkan ada beberapa orang di bagian tim penjualan merasa khawatir kalau pasar Apple nantinya akan tergerus karena ponsel berlayar besar kian populer.
"Pesaing secara drastis telah meningkatkan hardware mereka dan ekosistemnya pun semakin meluas," demikian isi dari email tersebut, seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (6/4/2014).
Chief Marketing Officer Apple, Phil Schiller langsung mengomentarinya, dengan mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan isi dari email tersbut dan itu tidak mewakili Apple secara keseluruhan.
Seperti yang diketahui, untuk membendung dominasi smartphone layar besar Android, Apple diprediksi akan merilis iPhone generasi terbaru dalam dua versi ukuran layar, yaitu 4,7 inci dan 5,5 inci. Menurut informasi terpercaya yang didapat Reuters, proses produksi massal layar iPhone 6 itu akan dimulai pada bulan Mei 2014.
Japan Display Inc, Sharp Corp, dan LG Dislpay Co Ltd digadang-gadang akan menjadi pemasok komponen layar untuk iPhone 6. Proses produksi disebut akan dimulai bulan depan untuk layar versi 4,7 inci. Sementara untuk layar 5,5 inci dikabarkan mengalami penundaan masa produksi hingga waktu yang belum ditentukan.
